Tentang Laki-laki yang Menungguku

Bagaikan roda yang terus dikayuh tapi tak kunjung labuh.

Langit sore setengah gelap.

Di sudut kota tanpa waktu senggang ini, aku mencari dirimu.


Aku meramal masa depan lewat buku fiksi

Berdoa semoga seorang itu bernama dan bermakna

Meskipun doa diucapkan dengan air mata dan Tuhan tidak berjanji apa-apa.

Meskipun menanti terasa selama kelak,

Aku masih mencari dirimu.



Menjadi dewasa kadang bisa terlambat,

Tapi bertemu denganmu selalu tepat.

Meskipun aku harus meresapi sepi dan menulis ratusan puisi (juga menghadiri banyak resepsi)

Bulan Maret dan hatiku yang penghujan akhirnya saling menemukan.

Terima kasih sudah menungguku.



Jakarta, 1 Desember 2023.