Question Marks


Beranda mungkin tempat yang cocok untuk berpagutan dengan pertanyaan sembari sedekap dan memejam.

Hujan jatuh karena peristiwa alam atau karena awan tak memintanya untuk tinggal?

Jika hidup hanya mampir, lalu mengapa terasa lama?

Bukankah kedipanlah yang lebih dulu mengusap linang air mata?


Fatalitas

Ini bukan fiksi, tapi publikasi
Bukan pula drama layaknya ladang sandiwara
Dimana rahasia akan menjadi cerita

Tiga tahun lalu perkara duka nestapa itu berakhir
Ia menyerah pada rumitnya kompilasi karangan hidup
Meninggalkan petuah yang sulit ditafsirkan

Dalam diam aku merasa kalah
Air mata mulai karam - jatuh dari kediaman.
Kami terpaksa meninggalkan ayah di makam.

Sampai jumpa di takdir berikut
Kini ketidakberadaan adalah rutinitas
Telapak tangan ini tahu sedalam apa doa terucap
Bahwa cinta yang hebat, bertahan sampai sekarat