Tanggal


Kau adalah tanggal terakhir di bulan Desember. Kau gigi susu terakhir yang tanggal dari dagingku. Kau orang yang bertahan di pikiran. Kau si kepala batu yang terus tinggal dalam ingatan; sulit kutanggalkan.

Kau rumit layaknya penanggalan Jawa; sangat astronomis. Terlihat mudah namun sulit ditelusuri. Serupa dengan kaitan jentik jemarimu pada jemariku yang tak pernah bisa kubaca maknanya.

Kau mungkin juga seperti tanggal 29 di bulan Februari; pribadi yang berbeda dan sulit ditemui. Kau rima yang melagukan puisi ini.

Banyak harapan yang kusyaratkan padamu seperti harapan yang kulabuhkan pada setiap tanggal satu.